Sabtu, 25 Februari 2012

Refleksi IKPPM dalam Fenomenanya

Menjamurnya berbagai Lembaga di Indonesia acapkali membuat setiap orang bingung, sehingga terkadang melahirkan persepsi yang negatif. Hal ini karena didasarkan oleh pengalaman setiap orang ketika melihat problematika Lembaga baik organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ORMAS) dan organisasi yang lain. Tak bisa disangkal, bahwa kehadiran berbagai Lembaga Kepemudaan di Indonesia dijadikan sebagai 'kekuatan sayap' oleh orang yang mempunyai kekuatan 'ekonomi', 'politik', 'budaya' dan dan lain sebagainya. Sehingga membentuk konstruksi setiap orang akan realitas ini.
Kehadiran IKPPM Parigi Moutong ditengah-tengah hiruk pikuknya problematika organisasi, secara tidak langsung menggiring organisasi IKPPM ke dalam konstruksi yang negatif. Sehingga dalam perkembangannya, IKPPM harus lebih mawas diri dan protektif, sehingga lambat laun akan menjadikan IKPPM sebagai organisasi yang lebih dinamis dan dewasa diusianya yang masih relatif muda. 
Bangunan tujuan IKPPM merupakan 'impian' yang terbilang sulit digapai, namun dengan modal 'semangat' dan 'ikhtiar' secara terus menerus, maka tidak ada yang mustahil untuk digapai.
Setiap anggota IKPPM yang terkategorisasi sebagai 'kerabat sejati' adalah mereka yang memiliki sifat seperti : bekerja sepenuh hati, tidak mudah menyerah pada realitas, selalu dinamis dalam sisi konsepsional, tidak terjebak pada posisi struktural, tidak rakus pada jabatan, diterima pada semua golongan, dan menerima kritikan serta saran orang lain.
Semoga IKPPM tetap jaya dalam perkembangannya.........